IN THE CITY

OUR HERITAGE| WARISAN LELUHUR

LOCATION | LOKASI
Bandung is located in an ancient lake that dried up around 16.000 years ago and if viewed from a height Bandung resembles a large basin. The second largest eruption of Tangkuban Parahu 125.000 years ago caused an earthquake which resulted in the Citarum river expanding and creating a dam which later became a vast lake. According to the Landes archive (the Dutch Archive), Portuguese was the first European to ever wander in Bandung.
Kota Bandung diyakini berasal dari sebuah danau yang telah mengering sekitar 16.000 tahun yang lalu dan jika kita melihat dari ketinggian, Kota Bandung tampak seperti sebuah cekungan besar. Letusan Tangkuban Parahu yang terbesar kedua pada 125.000 tahun yang lalu menyebabkan gempa yang mengakibatkan sungai Citarum membesar dan membuat sebuah bendungan yang kemudian menjadi danau yang luas. Berdasarkan sejarah (sejarah Belanda), Portugis merupakan bangsa Eropa pertama yang menjelajah Kota Bandung

OUR HERITAGE| WARISAN LELUHUR

INTERNATIONAL CONFERENCE | KONFERENSI INTERNASIONAL

Bandung was the host of the Asian African Conference in 1955. The twenty-five countries that participated at the Bandung Conference represented nearly one-quarter of the Earth island surface and a total population of 1.5 billion people. The conference’s stated aims were to promote Afro-Asian economic and cultural cooperation and to oppose colonialism or neocolonialism by any nation. The conference was an important step towards the Non-Aligned Movement. The conference was held at Gedung Merdeka which is now a museum, located at Jalan Asia Africa Bandung and nowadays the charming architecture still is a sought after motive for various purposes, such as magazine, pre-wedding shots or just a memorable photo for tourist.

Bandung merupakan tuan rumah bagi Konferensi Asia Afrika yang diadakan pada tahun 1955. Sebanyak 25 negara yang turut berpartisipasi pada konferensi tersebut mewakilkan hampir seperempat total negara di dunia dan juga merepresentasikan sebanyak 1,5 milyar populasi penduduk. Tujuan konferensi tersebut adalah untuk mempromosikan kerjasama ekonomi dan budaya Asia-Afrika serta menentang kolonialisme atau neokolonialisme oleh negara manapun. Konferensi tersebut merupakan langkah penting menuju Gerakan Non-Blok. Konferensi tersebut diselenggarakan di Gedung Merdeka yang terletak di Jalan
Asia Afrika dan sekarang telah dialihfungsikan menjadi museum, yang di kemudian hari hingga sekarang merupakan lokasi yang banyak digunakan masyarakat untuk kepentingan pemotretan majalah, pengambilan gambar pra-nikah, maupun spot favorit untuk diabadikan oleh turis yang berkunjung.

INSIDER CULTURE DISCOVER THE SUNDANESE HERITAGE OF BANDUNG | BUDAYA LOKAL TEMUKAN KERAGAMAN WARISAN BUDAYA SUNDA DARI KOTA BANDUNG

DISCOVER BANDUNG | JELAJAHI KOTA BANDUNG

TIME STARVED? | WAKTU YANG DIBUTUHKAN?

One Hour | Satu Jam
Visit the Geology Museum near the famous Gedung Sate. First built as a laboratory during the Dutch colonial era in 1928 by Dienst van den Mijnbouw, the museum holds a wide collection of ancient relics, rocks, minerals and fossils including Homo Erectus and even a Tyranosaurus. A perfect stop for the Jurassic enthusiast.

Anda dapat mengunjungi Museum Geologi yang terletak di dekat Gedung Sate. Pada mulanya museum ini digunakan sebagai laboratorium pada masa kolonial Belanda di tahun 1928 oleh Dienst van den Mijnbouw, museum ini memiliki ratusan koleksi peninggalan purbakala, batu-batuan, dan juga ragam fosil termasuk fosil Homo Erectus hingga fosil Tyranosaurus. Pemberhentian yang sangat tepat untuk para penggemar fosil dan dinosaurus.

INSIDER CULTURE DISCOVER THE SUNDANESE HERITAGE OF BANDUNG | BUDAYA LOKAL TEMUKAN KERAGAMAN WARISAN BUDAYA SUNDA DARI KOTA BANDUNG

Two Hours | Dua Jam
Enjoy the sonority of Angklung, the traditional Sundanese musical instrument made entirely of bamboo, with performances filled with joy and excitement. In Saung Angklung Udjo you will be presented with dancing, singing, and a pleasant atmosphere that will introduce you to the harmony of Sundanese culture. You too can take part in playing the Angklung and dancing with the adorable young angklung academy students which are unforgettable and enchanting. Make sure your camera is on because there will be a lot of special moments for you to capture.

Nikmati dentingan suara dari Angklung, alat musik tradisonal Sunda yang seluruhnya terbuat dari bambu, yang dimainkan dengan penuh semangat dan kegembiraan. Di Saung Angklung Udjo Anda akan disuguhi tarian, nyanyian, dan suasana yang menyenangkan yang akan mengenalkan Anda pada keharmonisan budaya Sunda. Anda juga dapat ikut serta bermain angklung dan berdansa dengan anak-anak didik di Saung Angklung Udjo yang akan menjadi pengalaman yang berkesan. Pastikan kamera Anda aktif karena akan ada banyak momen spesial bagi Anda untuk diabadikan.

INSIDER CULTURE DISCOVER THE SUNDANESE HERITAGE OF BANDUNG | BUDAYA LOKAL TEMUKAN KERAGAMAN WARISAN BUDAYA SUNDA DARI KOTA BANDUNG

Half day
Orchid Forest Cikole – Lembang

Cikole Orchid Forest offers cool and unpolluted mountain air, rows of pine trees, amazing instagramable photo spots, and obviously a wide collection of orchids. Aside from beautiful orchids, the place offers exciting activities to enjoy including sliding down the flying fox or cross the wooden bridge that hangs 23 meters above the valley.

Orchid Forest Cikole merupakan tempat yang jauh dari polusi, berudara sejuk dengan nuansa pegunungan, pohon-pohon cemara, tempat foto instagramable, dan tentu saja koleksi tanaman anggrek yang beraneka ragam. Selain tempat bernaung bunga-bunga anggrek yang indah, tempat ini juga menyediakan aktifitas outbond salah satunya flying-fox dan jembatan gantung setinggi 23 meter.

INSIDER CULTURE DISCOVER THE SUNDANESE HERITAGE OF BANDUNG | BUDAYA LOKAL TEMUKAN KERAGAMAN WARISAN BUDAYA SUNDA DARI KOTA BANDUNG

WHERE TO SHOP | TEMPAT UNTUK BERBELANJA 

LOCAL SECRETS | KEUNIKAN LOKAL

Leather Product Shops And Workshops Cibaduyut Area – Jalan Cibaduyut
Produk Kerajinan Kulit Cibaduyut – Jalan Cibaduyut
The legendary Cibaduyut street is famous for its leather products such as shoes, wallets, and jackets. A variety of designs, materials and qualities are available. You are also invited to have your own customized design made.

Jalan Cibaduyut yang legendaris ini terkenal akan produk kerajinan kulitnya seperti sepatu, dompet, dan jaket. Beragam pilihan jenis, desain, dan material kulit pun tersedia. Anda juga dapat memesan dan memilki kerajinan kulit dengan desain yang dapat Anda sesuaikan.

FIND WHAT YOU’RE LOOKING FOR | TEMUKAN YANG ANDA CARI

Rumah Mode Factory Outlet – Jalan Setiabudi no. 41
Factory Outlet Rumah Mode – Jalan Setiabudi No. 41

Provides a wide range of good quality clothing. The brand new food court and recently renovated building will pamper your thirst of fashion exploration.


Di tempat ini Anda dapat menemukan beragam pilihan pakaian berkualitas. Berbelanja pakaian semakin nyaman dengan adanya kehadiran area food court serta gedung yang baru saja direnovasi.

INSIDER CULTURE DISCOVER THE SUNDANESE HERITAGE OF BANDUNG | BUDAYA LOKAL TEMUKAN KERAGAMAN WARISAN BUDAYA SUNDA DARI KOTA BANDUNG

FIND WHAT YOU’RE LOOKING FOR | TEMUKAN YANG ANDA CARI

Antiques, Souvenirs and Paintings – Jalan Braga

Barang Antik, Cinderamata, dan Lukisan – Jalan Braga

Jalan Braga was once the icon of the city of Bandung especially in 1920’s, it was where the Dutch elite gathered. At that time Bandung was the center of governmental the intellectuals. Braga was designed so that the settlers could maintain their European styles. The historical remnants still can be found where there are also rows of paintings, antiques and souvenir shops.

Jalan Braga dulunya merupakan ikon Kota Bandung terutama pada tahun 1920-an, di tempat inilah para elit Belanda berkumpul. Pada era tersebut, Bandung merupakan pusat kantor pemerintahan, seni, hiburan, ekonomi dan juga tempat kaum terpelajar. Braga dirancang agar para pemukim bisa mempertahankan gaya Eropa mereka. Jejak sejarah kini masih dapat ditemukan di deretan jalan yang menjual lukisan, barang antik, dan toko cinderamata.

INSIDER CULTURE DISCOVER THE SUNDANESE HERITAGE OF BANDUNG | BUDAYA LOKAL TEMUKAN KERAGAMAN WARISAN BUDAYA SUNDA DARI KOTA BANDUNG

KEY SHOPPING AREAS | AREA BELANJA FAVORIT

Paris van Java Mall – Jalan Sukajadi no. 137-139

Mal Paris van Java – Jalan Sukajadi No. 137-139

The name is derived from Bandung’s nickname in the Dutch colonial era. Literally translated as the Paris of Java. The mall features branded store, restaurants, a fitness centre, a modern and sophisticated movie theater. 

Nama pusat perbelanjaan ini berasal dari julukan Kota Bandung di era kolonial Belanda. Dapat pula diterjemahkan sebagai Kota Paris di Jawa Barat. Di mal ini dapat ditemukan berbagai toko barang bermerek, restoran, pusat kebugaran, dan bioskop modern.

Riau’s Factory Outlet – Jalan L.L.R.E. Martadinata

Factory Outlet Riau – Jalan L.L.R.E Martadinata

A popular street with plenty of factory outlets available. This area can be very crowded especially on weekends. 

Sebuah kawasan yang terkenal dengan berbagai factory outlet di sepanjang jalan. Kawasan ini bahkan tak jarang dipadati oleh pengunjung dari luar kota terutama di akhir pekan.

INSIDER CULTURE DISCOVER THE SUNDANESE HERITAGE OF BANDUNG | BUDAYA LOKAL TEMUKAN KERAGAMAN WARISAN BUDAYA SUNDA DARI KOTA BANDUNG

SPECIAL PLACES | TEMPAT-TEMPAT SPESIAL

Koffie Fabriek Arome Bandung – Jalan Banceuy No.51
Tel. +62 22 423 0473

Koffie Fabriek Aroma Bandung – Jalan Banceuy No.51
Tel +62 22 423 0473

From the Rotterdam-made scales used to weigh the coffee to the wood-fueled German roasting machines, the same ones they used since the place was established in 1930, Koffie Fabriek Aroma Bandung is the oldest ground coffee seller in Bandung. According to research, their coffee is good for those with diabetes and low blood pressure.

Menggunakan peralatan yang sama sejak pertama dibuka di tahun 1930, seperti timbangan buatan kota Rotterdam serta mesin panggang dari Jerman yang masih menggunakan kayu bakar.  Koffie Fabriek Aroma Bandung merupakan salah satu toko tertua yang menjual kopi di kota Bandung. Merujuk kepada penelitian yang dilakukan, kopi yang diproduksi di tempat ini baik dikonsumsi oleh penderita diabetes dan darah rendah.

 

INSIDER CULTURE DISCOVER THE SUNDANESE HERITAGE OF BANDUNG | BUDAYA LOKAL TEMUKAN KERAGAMAN WARISAN BUDAYA SUNDA DARI KOTA BANDUNG

SOMETHING DIFFERENT | SESUATU YANG BERBEDA

Paskal Hypersquare Food Market – Jalan Pasirkaliki no. 25 Tel. +62 22 8606 0789

Indonesia has a diverse selection of cuisine and each region has its own distinctive taste. Set in a comfortable and clean setting, Paskal Hypersquare Food Market provides 1001 local and international menus. From Padangnese rendang beef to Japanese ramen noodle, visiting this place is an endless adventure. Local snacks and beverages are worth a try.

Indonesia memiliki beragam jenis kuliner pilihan dan masing-masing daerah memiliki citarasa yang khas. Dengan lokasi yang bersih dan nyaman, Paskal Hypersquare Food Market menyediakan 1001 sajian menu lokal dan internasional. Mulai dari rendang khas Padang hingga mi ramen khas Jepang, mengunjungi tempat ini merupakan wisata petualangan kuliner yang tak ada habisnya. Cemilan khas lokal dan juga minuman yang ada di tempat ini sangat layak untuk dicoba.

Pasar Baru – Jalan Otto Iskandar Dinata

All under one roof, Pasar Baru is shopping heaven for those who dare to bargain. Can be very crowded but once you step inside, you won’t want to leave.

Semua hal yang Anda ingin cari ada disini, Pasar Baru merupakan sebuah surga belanja bagi Anda yang tidak segan untuk bernegosiasi harga. Tempat ini dapat menjadi sangat ramai, terutama pada periode menjelang Hari Raya atau liburan. Namun begitu Anda sudah memasuki dan menjelajahi toko-toko yang berada di dalamnya, Anda pasti tidak akan mau pulang.